Dampak Positif dan Negatif Komputer Bagi Anak Usia Dini

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

Dampak Positif dan Negatif Komputer Bagi Anak Usia Dini



Anak mulai tertarik mengutak-atik komputer, jangan langsung dilarang, Perlu kita tahu, ada beberapa keuntungan belajar komputer sejak dini. Apa saja? Sulit rasanya membayangkan kehidupan masa kini tanpa komputer. Tak heran kalau orang tua merasa perlu memperkenalkan anak pada komputer sejak dini agar anak tidak tertinggal pesatnya perkembangan teknologi informasi. Orang tua menyadari, tantangan masa depan pasti akan lebih dinamis dan kompetitif.
Pengaruh Positif Komputer  Terhadap Anak Usia Dini
Rimm, (2003:16) mengatakan, “komputer bisa membantu anak belajar. Banyak anak prasekolah belajar menggambar dan membaca dengan menggunakan komputer. Mereka juga bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan secara teratur menggunakan komputer. Beberapa pengaruh positif teknologi komputer untuk anak usia dini sebagai berikut:

  1. Stimulasi bagi perkembangan antara kordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan.
  2. Menstimulasi bagi perkembangan motorik halus anak khususnya daya rangsang pada anak agar anak dapat melatih kemampuan berfikir untuk lebih kreatif.
  3. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra.
  4. Mendorong anak untuk belajar selain metode verbalitas dalam kata-kata tertulis atau lisan belaka.
  5. Komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak.
  6. Anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
  7. Anak dapat mempunyai bekal persiapan yang pasti memasuki gerbang perguruan tinggi.
  8. Komputer dapat juga digunakan untuk mempermudah menunjukan pengetahuan.
Menurut,  Li dan Atkins dalam Genevieve Marie Johnson (2010)  mencatat bahwa paparan komputer selama tahun-tahun prasekolah dikaitkan dengan kesiapan sekolah anak berikutnya sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan anak. Kumtepe (2006) mengamati bahwa anak-anak melek komputer yang dinilai oleh guru mereka mengemukakan bahawa keterampilan social aanak lebih tinggi daripada anak-anak yang kurang mahir komputer.
Adapun menurut Fischer dan Gillespie dalam Sharon A. (2004). Menjelaskan hasil penelitian mereka di kelas Head Start, menunjukkan bahwa program dalam komputer seperti (1) perangkat lunak komputer dapat mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi dan melampaui pemikiran mereka, (2) komputer hanya pilihan lain di kelas,(3) komputer menjadi jembatan bagi anak untuk berpikir abstrak, dan (4) teknologi komputer dapat merangsang perilaku di kalangan anak-anak.

Pengaruh Negatif Komputer Pada Anak Usia Dini
Selain manfaat yang telah diberikan perkembangan teknologi khususnya teknologi kompueter di eraglobalisasi ini terdapat juga dampak negatif dari perkembangan tersebut adapun damapak negative tersebut adalah sebagai berikut:
Menurut (Chiba Takeo, et. al. 1997). Secara umum komputer, diasumsikan berdampak bahwa hubungan pribadi natar anak yang satu denga yang lainnya menjadi lemah karena anak-anak kurang berkomunikasi ketika mereka menggunakan komputer. Sedangkan menurut (Pribadi, dkk, 2010) adalah :
  1. Komputer dapat mengakibatkan mata pada anak menjadi sakit apabila terlalu lama didepan komputer.
  2. Komputer juga dapat mengakibatkan anak malas belajar, apabila anak mengenal permainan game online.
  3. Kemungkinan besar anak mengonsumsi permainan yang menonjolkan unsur-unsur kekerasan tanpa sepengetahuan orang tua.
  4. Anak akan kehilangan waktu bermain dengan teman seusianya yang akan menjadikan kurangnya keseimbangan kehidupan sosial anak tersebut.
  5. Anak juga menjadi malas belajar karena banyak waktu yang dihabiskan di depan komputer, sehingga mengakibatkan prestasi akademiknya menurun.
  6. Akses internet juga akan berdampak negatif walaupun sesungguhnya, mampu mengakses internet adalah awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Anak akan terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet.
  7. Mengganggu kesehatan misalnya, repetitive stress atau strain injury, kelelahan mata dan sakit kepala, sakit punggung dan leher, dan lain sebagainya.
  8. Metode Pengajaran Komputer Pada Anak Usia Dini.
Metode atau cara mendidik anak pada usia dini, tentu sangatlah berbeda dengan metode atau cara mendidik anak pada masa remaja atau masa setelahnya. Untuk mendidik anak pada usia dini, kita harus menyajikan materi yang akan kita ajarkan dengan desain yang sangat menyenangkan, salah satunya dengan komputer.
Dengan komputer, proses belajar anak akan terasa sangat menyenangkan. Hal itu tidak bisa dipungkiri lagi, dengan komputer kita bisa memasukkan program-program edukasi yang cocok untuk pendidikan anak pada usia dini. Dengan komputer pula, kita sebagai pendidik akan merasa sangat terbantu dengan penyampaian yang disajikan oleh komputer tanpa meragukan hasil yang kurang optimal. Adanya tampilan gambar warna-warni yang dapat bergerak serta didukung dengan suara atau nyanyian yang riang gembira dapat merangsang anak untuk lebih betah bermain sambil belajar. Karena hanya metode bermain sambil belajarlah yang cocok diberikan kepada anak usia dini.
Menjadikan Komputer Aman dan Bermanfaat Bagi Anak.
Mengingat penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari pada saat ini dan masa yang akan datang, akan tetapi anak harus dikenalkan dengan komputer walaupun ada pengaruh yang tidak baik yang dapat ditimbulkan, ada baiknya kita menyusun siasat dalam mengenalkan komputer pada anak. Berikut adalah beberapa siasat yang dapat dilakukan dalam mengenalkan komputer pada   anak.
  1. Kenalkan komputer pada anak sesuai dengan usia mereka. Pengenalan bagi anak balita, dapat dimulai dengan membimbingnya menyentuh komputer, memegang mouse, mengetik huruf-huruf pada keyboard.
  2. Temani anak saat mereka menggunakan komputer. Arahkan dan bimbing mereka dalam komunikasi yang hangat. Ada baiknya anda menggunakan password agar anak tidak bisa menggunakan komputer tanpa pengawasan.
  3. Buatlah kurikulum sendiri di rumah. Contohnya, jangan perlihatkan semua program aplikasi yang akan anda berikan kepada anak. Berikan satu per satu, tahap demi tahap.
  4. Pendidik dan orang tua hendaknya terus mengembangkan pula kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan komputer. Terkadang yang terjadi malah sebaliknya, anak sudah lebih canggih dari orang tua mereka. Hal tersebut dapat mengakibatkan pengawasan dan bimbingan menjadi terbatas pada kemampuan pendidik atau orang tua saja. Jadilah sumber pertama bagi anak anda mengenai perkembangan-perkembangan tersebut.
  5. Buatlah kesepakatan bersama anak mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukannya dengan komputer. Jangan membuat peraturan anda sendiri, libatkan anak dalam membuat peraturan agar anak juga dapat merasakan tanggung jawab untuk untuk melaksanakan setiap peraturan yang sudah dibuat bersama.
  6. Sebaiknya komputer tidak diletakkan di kamar pribadinya anak, karena hal tersebut akan mempersulit pengawasan orang tua kepada anak.
  7. Komputer juga mempunyai efek-efek tertentu bagi fisik seseorang. Perhatikan masalah tata ruang, cahaya, bahaya listrik, posisi duduk, tinggi meja dan kursi, dan lain-lain. Supaya anak benar-benar dalam keadaan yang betul-betul nyaman, aman dan sehat saat menggunakan komputer.
Adapun cara mengajarkan komputer pada anak usi dini menurut Buckleitner (1994)  Secara khusus, menunjukkan bahwa berikut cara yang sesuai untuk mengajarkan komputer untuk anak-anak:
  1. Program-program yang fokus pada keterampilan awal, seperti pengenalan huruf dan menghitung yang dapat digunakan dalam kombinasi dengan pendekatan tradisional ( misalnya penggunaan Manipulatif ),
  2. Menulis dan menggambar perangkat lunak seperti KidPix,
  3. Program playfull eksplorasi yang mengajarkan konsep-konsep, dan
  4. Buku cerita, yang menampilkan animasi, suara dan suara output ketika anak memilih item pada layar.
Jadi berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka mengajarkan dan mengenalkan komputer pada anak, amat tergantung pada kesiapan pendidik dan orang tua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer. Karenanya, kepada semua pendidik dan orang tua, perlu diingatkan peran penting mereka dalam pemanfaatan komputer bagi anak. Berikan kesempatan pada anak untuk belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan masa yang akan datang. Pilihlah perangkat lunak tertentu yang memang ditujukan untuk anak-anak. Sekalipun yang dipilih merupakan program komputer seperti edutainment ataupun games, sesuaikan selalu dengan usia dan kemampuan anak.

0 Response to "Dampak Positif dan Negatif Komputer Bagi Anak Usia Dini"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel